Friday, May 19, 2017

#SONETA_JUWANA


Senja belum purna
Bayang-bayang malam masih berencana
Sementara senyum rindu mu terkembang penuh cinta
Dibawah naungan lembayung asmara bersua


Dan detik pun berlari menjadi hari dalam rengkuh kasih mu
Indah yang tak lekang sebagaimana paku berakar dalam otakku
Takan terhapus meski ribuan musim bergantian menukar wajah waktu
Meski tinta-tinta tandas kering dan digantikan tetes darah untuk menuliskan semua itu

Masjid alun-alun menjadi pusat hening bagi elemen jiwaku
Tempat ku sampaikan asa dalam rangkai do'a pada Pemilik Qalbu
Tanpa pernah kau tahu apa yang membelitku

Aku dan kamu
Tatkala jiwa mu terburu mengenyahkankanku dalam nyala tungku
Soneta juwana dimana rinduku akan mu abadi dalam tubuh waktu.
( #Taufiq_Hidayatullah 11:23-20052017 Grote Postweg )

No comments:

Post a Comment